UNY latih karang taruna Blora dalam digitalisasi UMKM dan pemandu wisata untuk wujudkan desa inovatif, berdaya saing, dan mandiri.
Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) memberikan pelatihan digitalisasi UMKM dan pemandu wisata kepada karang taruna di Kabupaten Blora pada Sabtu (12/4/2025). Kegiatan yang berlangsung di ruang rapat lantai 2 Kantor Bapperida Blora ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Blora, Hj. Sri Setyorini. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing, inovasi, dan kemandirian desa di Blora melalui penguatan kapasitas pemuda dan pelaku usaha lokal.
UNY Dorong Transformasi Digital di Desa
Dalam sambutannya, Direktur Direktorat Kerja Sama, Sistem Informasi, Inovasi, dan Usaha (DKSIU) UNY, Dr. Ir. Darmono, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk nyata kontribusi perguruan tinggi dalam mendukung pengembangan desa.
"Dalam pelatihan ini, kami mengupayakan peningkatan kapasitas pelaku UMKM agar mampu memanfaatkan teknologi informasi digital dalam mengembangkan usahanya," ujar Dr. Ir. Darmono di hadapan peserta.
Selain itu, karang taruna juga dibekali keterampilan menjadi pemandu wisata yang profesional, sehingga diharapkan dapat mengoptimalkan potensi wisata lokal Blora.
Antusiasme Peserta dan Dukungan Pemerintah Daerah
Wakil Bupati Blora, Hj. Sri Setyorini, mengapresiasi inisiatif UNY yang dinilai sangat relevan dengan kebutuhan daerah.
"Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi awal yang baik bagi pemuda-pemudi Blora untuk berinovasi, mandiri, dan mampu bersaing di era digital," tutur Hj. Sri Setyorini.
Para peserta terlihat antusias mengikuti materi yang diberikan, mulai dari strategi pemasaran digital, pembuatan konten kreatif, hingga teknik menjadi pemandu wisata yang efektif.
Tingkatkan Produktivitas dan Jangkauan Pasar
Digitalisasi UMKM menjadi krusial dalam meningkatkan produktivitas dan jangkauan pasar, terutama di era pasca-pandemi. Kabupaten Blora, yang memiliki potensi besar di sektor UMKM dan pariwisata, membutuhkan SDM yang mampu mengelola potensi tersebut dengan dukungan teknologi.
Pelibatan karang taruna dalam pelatihan ini merupakan strategi untuk menyiapkan generasi muda sebagai agen perubahan di tingkat desa.
Langkah Awal Menuju Desa Inovatif
Pelatihan ini diharapkan menjadi langkah awal menuju desa-desa di Blora yang lebih inovatif, berdaya saing, dan mandiri. Ke depan, UNY berencana untuk terus mendampingi peserta melalui program lanjutan seperti inkubasi bisnis digital dan pelatihan intensif pariwisata.
"Kami berharap pelatihan ini tidak berhenti sampai di sini. Komitmen kami adalah mendukung terus tumbuhnya ekosistem desa digital di Blora," pungkas Dr. Ir. Darmono.
Sebagai solusi tambahan, UNY juga mendorong pembentukan komunitas digital lokal untuk saling berbagi ilmu dan pengalaman antar pelaku UMKM dan pemandu wisata muda di Blora.