Pemerintah Kabupaten Blora menggelar Musrenbang Kelompok Rentan 2025 dengan melibatkan generasi Z.
Pemerintah Kabupaten Blora kembali menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kelompok Rentan (Keren) untuk kelima kalinya di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora pada Rabu (13/3/2024). Berbeda dari tahun sebelumnya, kali ini Musrenbang turut melibatkan generasi muda (Gen Z) dalam proses perencanaan pembangunan.
Musrenbang ini bertujuan untuk menampung aspirasi, masukan, serta usulan pembangunan dari kelompok rentan, termasuk perempuan, lansia, anak, dan penyandang disabilitas, guna menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Blora tahun 2025.
Komitmen Pemkab Blora: Inklusif dan Berkeadilan
Bupati Blora, Arief Rohman, menegaskan bahwa program Blora Future Leader, Perempuan Blora Berdaya, dan Ngopeni Kelompok Rentan merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Blora dalam melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam pembangunan daerah.
“Kita harus memastikan bahwa pembangunan Kabupaten Blora berpihak pada semua lapisan masyarakat, termasuk generasi muda (Gen Z), perempuan, anak, lansia, dan penyandang disabilitas,” ujar Bupati Arief.
Menurutnya, Musrenbang bukan hanya sekadar agenda tahunan, melainkan momentum penting untuk membangun masa depan Blora yang lebih inklusif, adil, dan berkelanjutan.
Fokus Pembangunan: Pendidikan, Kesejahteraan, dan Inklusi Sosial
Dalam forum tersebut, Bupati Arief Rohman menyampaikan beberapa program prioritas yang akan dijalankan Pemkab Blora, di antaranya:
- Pendidikan Berkualitas dan Pelatihan Keterampilan
- Meningkatkan akses pendidikan berkualitas bagi generasi muda.
- Mendorong pelatihan keterampilan untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja muda.
- Memfasilitasi peluang kerja dan wirausaha bagi generasi muda Blora.
- Pemberdayaan Perempuan dan Kesetaraan Gender
- Mengembangkan kebijakan yang mendukung ekonomi perempuan.
- Memberikan perlindungan terhadap kekerasan dan diskriminasi berbasis gender.
- Mendorong keterlibatan perempuan dalam berbagai sektor pembangunan.
- Perlindungan Anak dan Peningkatan Layanan Kesehatan
- Memprioritaskan program perlindungan anak dari kekerasan dan eksploitasi.
- Meningkatkan layanan kesehatan dan gizi bagi anak-anak di Blora.
- Kesejahteraan Lansia dan Penyandang Disabilitas
- Memperluas akses layanan kesehatan ramah lansia.
- Menyediakan ruang sosial yang lebih inklusif bagi lansia.
- Mengakomodasi kebutuhan penyandang disabilitas dalam infrastruktur, pendidikan, pekerjaan, dan layanan kesehatan.
Musrenbang Generasi Z untuk Mendorong Partisipasi Anak Muda
Keterlibatan generasi Z dalam Musrenbang tahun ini merupakan langkah maju dalam mendorong partisipasi anak muda dalam pembangunan daerah. Generasi muda memiliki perspektif dan inovasi yang dapat menjadi solusi bagi berbagai tantangan yang dihadapi Blora di masa depan.
Bupati Arief mengajak seluruh generasi muda Blora untuk berkontribusi aktif dalam pembangunan daerah. “Mari kita bangun Kabupaten Blora yang lebih inklusif, ramah bagi semua, dan siap menghadapi tantangan masa depan. Dengan gotong royong dan kolaborasi, kita dapat mewujudkan Blora yang lebih maju dan sejahtera untuk semua,” tegasnya.
Dukungan DPRD Blora, Anggaran Akan Ditingkatkan
Ketua DPRD Blora, Mustopa, mengapresiasi inisiatif Pemkab Blora dalam menyelenggarakan Musrenbang Kelompok Rentan dan melibatkan generasi muda. Menurutnya, perhatian khusus terhadap kelompok rentan harus terus ditingkatkan.
“Pemkab Blora memang secara khusus memprioritaskan kegiatan bagi perempuan dan kelompok rentan. Kami mendukung penuh dan berharap anggarannya bisa ditingkatkan dibanding tahun-tahun sebelumnya,” ungkap Mustopa.
Aspirasi Masyarakat Dapat Disampaikan Secara Online
Sebagai upaya untuk menjaring lebih banyak aspirasi masyarakat, Pemkab Blora juga membuka jalur online bagi masyarakat yang ingin menyampaikan usulannya. Warga dapat mengirimkan usulan pembangunan Kabupaten Blora hingga 16 Maret 2024 melalui tautan resmi http://s.id/usulrkpd2025.
