Di bawah kepemimpinan Yuyus Waluyo, Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Blora menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam membina ...
Di bawah kepemimpinan Yuyus Waluyo, Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Blora menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam membina atlet muda. Belum genap sebulan sejak pelantikan, pengurus IPSI Blora langsung bergerak cepat dalam mencari bibit unggul untuk diberangkatkan ke Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Provinsi Jawa Tengah 2024.
IPSI Blora berkomitmen untuk mengembangkan potensi atlet muda dari seluruh wilayah Kabupaten Blora. Upaya ini mendapatkan dukungan penuh dari pengurus, yang bekerja keras untuk membina generasi penerus pencak silat di Blora.
Pengiriman Atlet Muda IPSI Blora ke POPDA Jateng 2024
Pada Kamis (07/11/2024), Wakil Ketua I IPSI Blora, Farid Rudiantoro, SH., M.H., menyampaikan bahwa pihaknya mengirimkan 8 atlet muda untuk berlaga di POPDA SD dan SMP sederajat di Provinsi Jawa Tengah. Berikut adalah atlet-atlet muda Blora yang berpartisipasi:
- Thufail Misbahussudur dari SD Muhammadiyah 1 Blora, kategori Tunggal Putra
- Luthfiana Agustin Safitri dari SDN Mlangsen, kategori Tunggal Putri
- Tangguh Dharma Ananto dari SDN 4 Doplang, kelas E Putra
- Adinda dari SDN 1 Giyanti, kelas D Putri
- Azka Aisar Rafi dari SMPN 1 Blora, kategori Tunggal Putra
- Ayyasy Hilmy Asshiddiq dari SMP Insan Gemilang Blora, kelas G Putra
- Rifqi dari SMPN 2 Sambong, kelas I Putra
- Ainna Putri Siafina dari jenjang SMP untuk kelas F Putri
Keberhasilan mereka membawa prestasi membanggakan bagi Kabupaten Blora. Dari kedelapan atlet ini, Adinda berhasil meraih medali perunggu untuk kelas D Putri jenjang SD, dan Azka Aisar Rafi membawa pulang medali perak di kategori Tunggal Putra SMP.
Dukungan dan Apresiasi Yuyus Waluyo untuk Para Atlet
Ketua IPSI Blora, Yuyus Waluyo, yang hadir di GOR Jati Diri Semarang untuk memberikan dukungan langsung, menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian para atlet muda ini. "Saya sangat bangga dengan perjuangan mereka. Ini awal yang baik bagi pencak silat Blora, dan saya yakin mereka punya masa depan cerah sebagai atlet yang akan mengharumkan nama Kabupaten Blora," ujar Yuyus.
Yuyus juga berjanji untuk memberikan bonus bagi Azka dan Adinda atas medali yang mereka raih. "Nilai bonus tidak perlu dipermasalahkan, yang utama adalah apresiasi atas perjuangan mereka. Ini menunjukkan bahwa atlet pencak silat Blora bisa bersaing di tingkat provinsi," tambah Yuyus.
Rencana Pengembangan Pencak Silat di Seluruh Kecamatan Blora
Dalam rencana pengembangan IPSI Blora, Yuyus Waluyo menyatakan akan membentuk ranting IPSI di tingkat kecamatan. Pembina dari setiap ranting ini akan diambil dari anggota DPRD setempat. Tujuannya agar pembinaan dan pengembangan atlet bisa merata di seluruh kecamatan.
"Dengan pembinaan di setiap kecamatan, diharapkan kita bisa menemukan lebih banyak bakat unggul dari Blora yang siap berkompetisi di tingkat yang lebih tinggi," pungkas Yuyus.