Dinas Pendidikan Kabupaten Blora bekerja sama dengan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Blora mengadakan pelatihan patroli keamanan sekol...
Dinas Pendidikan Kabupaten Blora bekerja sama dengan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Blora mengadakan pelatihan patroli keamanan sekolah (PKS) yang ditujukan bagi pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten Blora. Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk kesadaran berlalulintas di kalangan pelajar dan meningkatkan keamanan di sekitar sekolah, terutama di lingkungan yang rawan kecelakaan lalu lintas.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, Sunaryo, menyampaikan bahwa program ini diharapkan dapat membantu para siswa menjadi agen keamanan bagi teman-temannya di lingkungan sekolah. “Pelatihan ini dilakukan agar siswa sadar akan pentingnya tertib berlalu lintas serta dapat membantu mengatur penyebrangan di depan sekolah mereka,” ujar Sunaryo pada Rabu, 6 November 2024.
Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari ini diikuti oleh perwakilan dari 102 SMP di Kabupaten Blora, dengan masing-masing sekolah mengirimkan tiga siswa. Pada dua hari pertama, peserta diberikan materi tentang pencegahan kekerasan dan penanganan kasus perundungan atau bullying di lingkungan sekolah. Hari ketiga difokuskan pada pelatihan patroli keamanan sekolah, termasuk cara-cara menyeberangkan siswa dengan aman di area sekitar sekolah.
Menurut Sunaryo, langkah ini diambil sebagai respons terhadap situasi sekolah yang terletak di tepi jalan utama, yang memiliki risiko lebih tinggi terkait keselamatan lalu lintas. "Kami ingin siswa yang berada di area yang padat lalu lintas mampu membantu proses penyebrangan dengan aman dan menumbuhkan kesadaran untuk tertib berlalu lintas," jelasnya.
Para siswa yang telah dilatih ini nantinya akan berperan sebagai Patroli Keamanan Sekolah (PKS) di sekolah masing-masing. Selain membantu di sekitar sekolah, para PKS juga akan dilibatkan dalam berbagai acara di tingkat sekolah dan kecamatan. Dalam kegiatan-kegiatan tersebut, mereka akan membantu Satlantas Polres Blora untuk mengedukasi teman-teman sebayanya tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas dan cara berkendara yang aman.
Sunaryo menambahkan, selain untuk membentuk kesadaran berlalu lintas, pelatihan ini juga bertujuan untuk mengurangi potensi terjadinya kasus bullying di sekolah. "Kami berharap dengan adanya pelatihan ini, kasus bullying dan pelanggaran lalu lintas di kalangan pelajar bisa ditekan. Semoga Blora dapat menjadi contoh daerah dengan pelajar yang aman, tertib, dan beretika di jalan," tuturnya.
Program kolaboratif antara Dinas Pendidikan Kabupaten Blora Provinsi Jawa Tengah dan Satlantas Polres Blora ini diharapkan mampu membangun lingkungan pendidikan yang lebih aman dan tertib. Dinas Pendidikan Kabupaten Blora menyatakan bahwa program pelatihan patroli keamanan sekolah akan dilanjutkan dan dikembangkan secara berkala agar kesadaran siswa terkait keselamatan lalu lintas terus meningkat.
Dengan adanya pelatihan patroli keamanan sekolah ini, harapan besar agar siswa tidak hanya bertanggung jawab terhadap keselamatan diri sendiri, tetapi juga menjadi pelopor dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi seluruh warga sekolah.