Dalam rangka peringatan HUT RI ke-79, komunitas Cah Jeponan di Kecamatan Jepon Kabupaten Blora Provinsi Jawa Tengah mengadakan lomba fotogra...
Dalam rangka peringatan HUT RI ke-79, komunitas Cah Jeponan di Kecamatan Jepon Kabupaten Blora Provinsi Jawa Tengah mengadakan lomba fotografi on the spot yang menarik perhatian publik. Acara ini berlangsung pada Sabtu pagi, 10 Agustus 2024, dan berlokasi di pertigaan depan Pasar Rakyat Jepon. Uniknya, lomba ini menghadirkan obyek fotografi yang menampilkan penari tayub barangan, sebuah tradisi seni yang hampir punah di Blora.
Lebih dari 30 peserta, termasuk beberapa fotografer dari luar Blora, antusias mengikuti lomba ini. Mereka berkesempatan mengabadikan momen-momen eksotis dari dua penari ledek dan lima penabuh gamelan dari kelompok tayub Dukuh Klampok, Desa Genjahan, Kecamatan Jiken. Suasana semakin meriah dengan kehadiran Bupati Blora, Arief Rohman, yang menyempatkan diri mampir di sela kesibukannya.
"Ide lomba ini sangat kreatif," ujar Bupati Arief Rohman saat bersalaman dengan salah satu wartawan di lokasi acara. Sebagai bentuk apresiasi, Bupati diberikan sampur dan diminta ikut menari tayub, menjadi obyek foto yang menarik bagi para peserta lomba.
Salah satu peserta, Reihan Atha Affrizal, bahkan berhasil mengabadikan momen ketika Bupati Arief Rohman menari bersama warga dan dua ledek. Foto tersebut diberi judul *Ledek Refleksi Sosial atau Sekedar Tradisi*, dan dipajang dalam pameran foto ledek tayub barangan di Aula Kelurahan Jepon.
Lomba fotografi ini tidak hanya sekedar ajang kompetisi, tetapi juga merupakan upaya untuk mengenang kembali budaya tayub barangan yang nyaris punah. Dengan tema *Ngreksa Budaya: Tari Ledek Barangan Berjuang Melewati Zaman*, Cah Jeponan ingin menyampaikan pesan tentang pentingnya melestarikan kekayaan budaya lokal yang pernah ada.
"Ledek tayub barangan ini bisa dikatakan telah punah. Sudah jarang sekali ditemukan kelompok tayub yang mbarang di keramaian seperti dulu," jelas Ghandias Widio Anantoko, panitia lomba. Melalui lomba ini, Ghandias berharap masyarakat, khususnya generasi muda, dapat lebih mengenal dan menghargai seni budaya tradisional seperti tayub barangan.
Pameran foto ini dibuka pada Minggu malam, 11 Agustus 2024, dan akan berlangsung hingga 18 Agustus 2024 di Aula Kelurahan Jepon. "Kami ingin mengenalkan keindahan seni fotografi sekaligus mengingatkan masyarakat tentang tradisi ledek barangan," tambah Ghandias, yang akrab disapa Mambo.