Pembangunan sejumlah titik di ruas jalan Jepon-Karang-Bogorejo, yang merupakan jalan alternatif menuju wilayah Jatirogo, Tuban, Jawa Timur, ...
Pembangunan sejumlah titik di ruas jalan Jepon-Karang-Bogorejo, yang merupakan jalan alternatif menuju wilayah Jatirogo, Tuban, Jawa Timur, telah resmi dimulai beberapa waktu lalu. Proyek ini tengah memasuki tahap pengecoran beton di enam titik yang tersebar di sepanjang jalur tersebut.
Bupati Blora, H. Arief Rohman, mengonfirmasi bahwa pembangunan jalan kabupaten ini menghubungkan Jepon, Bogorejo, hingga perbatasan Tuban, dilaksanakan dengan konstruksi rigid beton dan menelan anggaran sebesar Rp 6,48 Miliar. Pembangunan ini merupakan kelanjutan dari proyek yang dimulai pada tahun 2022 dan 2023.
"Selama proses pembangunan, arus lalu lintas diberlakukan sistem buka tutup. Target penyelesaian pada Oktober 2024, namun kami berharap dapat lebih cepat dengan kualitas yang baik," ujar Bupati Arief.
Pembangunan Jalan Kabupaten Terus Berlanjut
Bupati Arief menjelaskan bahwa memasuki musim kemarau ini, sejumlah proyek pembangunan jalan mulai dilaksanakan, termasuk di wilayah lain di Kabupaten Blora. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR), Samgautama Karnajaya, menambahkan bahwa pengecoran ruas jalan Jepon-Bogorejo telah dimulai di beberapa titik.
"Ruas Jepon-Bogorejo memiliki panjang 15,25 km, dengan kondisi rusak ringan sepanjang 4,15 km dan rusak berat 1,3 km. Untuk tahun ini, pekerjaan ditangani dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan output rencana 1,65 km," jelas Samgautama.
Dukungan dan Harapan Masyarakat
Samgautama juga menyampaikan bahwa tahun depan rencananya akan diusulkan kembali pembangunan lanjutan ruas jalan Jepon-Bogorejo dengan anggaran DAK. Ia berharap masyarakat dapat bersabar dan mendukung proses pembangunan ini.
Supangat, salah satu warga setempat, mengaku senang dan berterima kasih kepada Bupati atas pembangunan jalan ini. "Terima kasih Pak Bupati, jalannya sudah dibangun dengan rigid beton. Kami berharap pembangunan ini berkelanjutan karena masih ada beberapa titik yang belum tersentuh beton," ungkap Supangat dengan optimisme.
Pembangunan ruas jalan ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan perekonomian antara Blora dan Tuban, serta memudahkan mobilitas warga yang menggunakan jalur ini sebagai penghubung utama.