Munawar, anggota DPRD Kabupaten Blora dari Fraksi PKB, dengan tegas menyuarakan aspirasi warga yang belum terpenuhi di daerahnya. Dalam sebu...
Munawar, anggota DPRD Kabupaten Blora dari Fraksi PKB, dengan tegas menyuarakan aspirasi warga yang belum terpenuhi di daerahnya. Dalam sebuah wawancara, Sabtu (09/03/2024) ia mengungkapkan motivasinya untuk mencalonkan diri kembali sebagai anggota legislatif periode 2024-2029, yang didorong oleh banyaknya aspirasi yang masih membutuhkan penyelesaian.
Menurut Munawar, paling tidak, ada tiga kategori aspirasi besar dari masyarakat Dapil 4 (Kunduran, Japah, Todanan) yang menjadi prioritas utama. Pertama-tama, infrastruktur jalan dan jembatan menjadi sorotan utama. Munawar menyoroti beberapa ruas jalan yang perlu perhatian, antara lain ruas jalan Muraharjo - Jetak - Karanggeneng, Jalan Balong-Ngawenombo - Kedungwaru, Jalan Lingkar Kunduran - Bakah - Tawangrejo, dan Jalan antara Desa Sempu ke Desa Buloh.
Selain itu, Munawar juga tengah fokus pada kebutuhan akan perbaikan jembatan yang menghubungkan Desa Klokah ke Desa Muraharjo dan Jetak, yang masih belum mendapatkan perhatian yang memadai. "Untuk jembatan, ada jembatan yang menghubungkan Desa Klokah ke Desa Muraharjo dan Jetak, itu juga belum sempat diperhatikan, memang semua itu bergantung pada anggaran, tapi kan memang perlu pengawalan intent dari tahun ke tahun agar selalu menjadi perhatian," ungkap Munawar.
Permasalahan di sektor pertanian juga menjadi fokus Munawar. Ia berkomitmen untuk memastikan akses, kemudahan, dan ketersediaan pupuk bagi para petani di daerahnya. Munawar menegaskan perlunya pengawalan intensif agar tidak terjadi kelangkaan pupuk, dan jika terjadi, segera diatasi dengan komunikasi yang efektif dengan pihak berwenang.
Tak ketinggalan, Munawar juga sangat perhatian pada permasalahan pendidikan dasar. Ia mencatat beberapa keluhan dari pengelola madrasah diniyah dan sekolah-sekolah negeri di daerahnya, termasuk keluhan tentang kurangnya fasilitas yang layak dan kebutuhan akan infrastruktur seperti pagar dan paving sekolah.
Namun, yang membuat Munawar tergerak secara emosional adalah nasib para kaum difabel di daerahnya. Ia tidak hanya berbicara, tetapi juga bertindak dengan memberikan bantuan dan sumbangan sesuai dengan kemampuannya. Menurut Munawar, para kaum difabel membutuhkan keberadaan orang lain sebagai teman bicara, bahkan jika hanya sebentar saja. Ia menekankan pentingnya kunjungan dan pelatihan bagi mereka agar dapat hidup secara mandiri di kemudian hari.
Dengan komitmen dan perhatian yang jelas terhadap aspirasi masyarakat, Munawar memberikan harapan baru bagi warga Dapil 4 Blora untuk masa depan yang lebih baik.