Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., langsung meninjau kondisi terbaru Pasar Ngawen usai kebakaran dahsyat yang melanda pada Selasa ...
Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., langsung meninjau kondisi terbaru Pasar Ngawen usai kebakaran dahsyat yang melanda pada Selasa (9/1/2024) kemarin. Bupati tiba di lokasi Rabu siang begitu kembali dari Jakarta.
Ditemani oleh beberapa pihak terkait, termasuk Dandim Kodim 0721/Blora, perwakilan Kapolres, dan kepala instansi terkait lainnya, Bupati langsung memantau proses pemadaman sisa-sisa api oleh tim gabungan Damkar Satpol PP dan BPBD Blora serta relawan. Selain itu, Bupati juga mengawasi proses penyelidikan yang sedang dilakukan oleh tim Forensik Inafis Polres Blora terkait penyebab kebakaran.
Dalam kunjungannya, Bupati turut memberikan bantuan simbolis kepada 30 pedagang yang terdampak kebakaran sebagai bentuk empati dan solidaritas. Bantuan ini berupa sembako dan kebutuhan pokok lainnya. Bupati menegaskan komitmen pemerintah untuk terus mendampingi para pedagang agar bisa segera pulih dan kembali beraktivitas.
Sebagai upaya jangka pendek, Bupati berencana menggelar rapat dengan Dinas terkait dan perwakilan pedagang guna membahas relokasi sementara serta skema bantuan lainnya. Pembersihan puing-puing akibat kebakaran akan segera dilakukan setelah proses penyelidikan Polres Blora selesai.
Bupati juga meminta dukungan dari sejumlah perbankan untuk membantu pedagang yang memiliki pinjaman kredit agar bisa memulai kembali usaha mereka. Langkah ini diambil menyusul laporan kerugian yang mencapai Rp 30,69 miliar akibat kebakaran di Pasar Ngawen Blora. Rinciannya meliputi kerugian pada bangunan, kios, los, dan pedagang lainnya.
Kiswoyo, Kepala Dindagkop UKM Blora, menyebutkan bahwa lebih dari 1000 lapak pedagang terdampak, dengan 71 kios mengalami kerusakan serius. Hingga saat ini, tim pemadam kebakaran masih berjaga di lokasi untuk memastikan tidak ada titik api yang tersisa.
Salah satu pedagang, Bu Yati, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian yang diberikan Bupati Blora. Meski mengalami kerugian besar, kehadiran Bupati di lokasi memberikan semangat bagi para pedagang yang terdampak.
Kebakaran yang terjadi begitu cepat membuat sebagian pedagang tidak sempat menyelamatkan barang dagangan mereka karena lokasinya yang berada di tengah pasar. Sementara dugaan sementara mengarah pada kesalahan dalam penggunaan lilin saat pemadaman listrik PLN.
Langkah-langkah relokasi sementara dan pemulihan pasar menjadi fokus utama Bupati dan pihak terkait. Diharapkan, dengan kerjasama semua pihak, para pedagang dapat segera bangkit dari musibah ini.