Acara Campursari Tugu Pancasila yang dihelat oleh Sedulur Seniman Blora (SSB) pada pergantian tahun 2023 ke 2024 semalam di depan Tugu Panca...
Acara Campursari Tugu Pancasila yang dihelat oleh Sedulur Seniman Blora (SSB) pada pergantian tahun 2023 ke 2024 semalam di depan Tugu Pancasila merupakan sebuah kesempatan bagi seniman-seniman lokal untuk menghibur warga Blora dengan musik campursari dan kesenian tradisi Tayub Blora. SSB menggelar pertunjukan ini sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap kebahagiaan dan keceriaan masyarakat Blora yang merayakan malam pergantian tahun.
Acara dimulai pukul 21.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB dengan sajian pertunjukan lagu campursari, serta kesenian tradisi Tayub Blora oleh sejumlah penyanyi dari sejumlah Sedulur Seniman Blora (SSB).
Siti Rochmah Yuni Astuti, seorang senior seniman Blora, menekankan semangat untuk menyambut tahun baru dengan harapan akan kebaikan di masa mendatang. Meskipun ia mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024, pesan tersebut lebih pada upaya untuk mendorong partisipasi dalam proses demokrasi, bukan untuk tujuan politik yang bersifat partisan.
"Setiap tahun baru, sebagian besar orang memiliki harapan dan resolusi untuk menjadi lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya," ucap penyanyi legendaris Blora itu.
"Dengan penuh semangat dan harapan, mari kita sambut tahun baru ini sebagai lembaran baru dalam hidup kita. Di mana setiap halaman dipenuhi dengan kisah-kisah keberhasilan, momen berharga, dan petualangan yang tak terlupakan," ungkapnya.
"Bagi yang sudah punya hak pilih, silahkan gunakan hak pilihnya, datang ke TPS Pemilu 2024. Jangan Golput," tandasnya.
"Jangan sampai kita terpecah belah hanya karena persoalan politik. Persahabatan dan kekeluargaan adalah sesuatu yang lebih abadi. Selamat mencoblos pada Pemilu 2024," tegasnya.
Budi Santoso, Ketua SSB, juga menyampaikan rasa syukurnya atas kesempatan menggelar acara seni tersebut dan berharap agar tahun baru membawa kesuksesan bagi semua pihak yang terlibat.
Walaupun Ipda Budi Santoso, SH dari Gakkumdu (Penegakan Hukum Terpadu), turut hadir dan menjelaskan peran Gakkumdu dalam mengawasi penegakan hukum selama periode politik, kehadirannya tidak mengindikasikan bahwa acara Campursari Tugu Pancasila merupakan sebuah kegiatan politik. Gakkumdu sendiri berperan dalam memastikan pelaksanaan yang adil dan sesuai dengan hukum dalam setiap kegiatan politik, tanpa memberikan dukungan ataupun mengkampanyekan pihak tertentu.
"Gakkumdu memiliki peran penting dalam mengawasi dan menegakkan hukum selama periode pemilihan umum atau kegiatan politik lainnya. Kita dapat terlibat dalam pemantauan kegiatan kampanye, menanggapi pelanggaran pemilu, dan memastikan kepatuhan terhadap aturan dan regulasi terkait", jelasnya.
Acara Campursari Tugu Pancasila yang diadakan oleh Sedulur Seniman Blora (SSB) pada malam pergantian tahun bukanlah sebuah agenda politik. Meskipun terdapat ajakan untuk menggunakan hak pilih pada Pemilu 2024, acara ini lebih menekankan pada semangat kebersamaan, hiburan, dan kesenian lokal daripada kegiatan politik yang bersifat partai. Acara tersebut lebih merupakan wujud kepedulian seniman kepada masyarakat dalam menyambut tahun baru dengan sukacita dan harapan akan masa depan yang lebih baik. (Arief Monte)