Moderasi beragama membangun toleransi yang tinggi agar siswa tidak menghina teman yang berbeda kepercayaan.
Mahasiswa KKN IKMB - IAIN Kudus Kelompok 037 melangsungkan Seminar Moderasi Beragama yang diikuti oleh 57 siswa-siswi SDN Tlogowungu Kecamatan Japah, Kabupaten Blora pada Senin, (18/9/2023).
Seminar moderasi beragama tersebut mengambil tema "Penanaman Rasa Toleransi Pada Anak Fase Middle Childhood".
Fase middle childhood merupakan fase masa kanak-kanak yang berusia 6-9 tahun, pada fase ini ada beberapa hambatan yang bermunculan. Hambatan tersebut dapat berupa isu sosial, emosi, dan kesehatan mental.
Sedangkan, kegiatan Seminar Moderasi Beragama yang diselenggarakan Mahasiswa KKN IKMB - IAIN Kudus bersama pihak sekolah merupakan upaya untuk meminimalisir potensi hambatan pada siswa yang saat ini berada pada fase middle childhood.
Muhammad Ulin Nuha selaku pemateri menegaskan, "Didalam kehidupan sosial, kita dihadapkan dengan berbagai umat beragama. Dengan adanya moderasi beragama, siswa akan dibiasakan untuk saling menghargai antar umat beragama dan meminimalisir adanya konflik. Dengan demikian kehidupan antar umat beragama pun akan terjalin dengan tentram dan damai."
Moderasi beragama membangun toleransi yang tinggi
"Moderasi beragama membangun toleransi yang tinggi agar siswa tidak menghina teman yang berbeda kepercayaan," imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, mahasiswa KKN IKMB Deny Vianda menjelaskan dengan adanya moderasi ini siswa dapat memiliki pemikiran yang lebih luas tentang keagamaan.
"Siswa bisa memahami tentang agama dan lebih terbuka dengan agama yang ada di Indonesia dengan tujuan yang baik,"ujarnya.
Terlihat, siswa-siswi SDN Tlogowungu sangat antusias sekali mengikuti sesi demi sesi Seminar Moderasi Beragama di sekolahnya. Dan di akhir acara disediakan sesi tanya jawab yang menambah keseruan.
Markum, guru SDN Tlogowungu memberikan apresiasi bahwa kegiatan Moderasi Beragama sangat membantu siswa dalam menghargai kebhinekaan.
"Kegiatan kemarin bagus sekali, dan perlu ditingkatkan lagi. Walaupun berbeda harus dijaga toleransinya dan sehingga bisa meningkatkan iman dan ketakwaan masing-masing penganut agama," ujarnya.
Reporter : Juwanita - Mahasiswa KKN IKMB-IAIN Kudus di Blora 2023