Tidak hanya di SDN Nglangitan, kegiatan serupa juga telah dilaksanakan oleh Polsek Jajaran di 16 kecamatan di Kabupaten Blora.
Blora, Jumat (08/09/2023) - Kapolres Blora Polda Jawa Tengah, AKBP Agus Puryadi, SH, SIK, M. Si, bersama timnya, yang melibatkan Wakapolres, Kabag SDM, dan Forkopincam Tunjungan, telah melakukan penyerahan buku bacaan secara simbolis kepada siswa-siswa berbakat di SDN 1 Nglangitan, Kecamatan Tunjungan.
Ini adalah bagian dari inisiatif besar Kapolres Blora untuk mendukung program nasional Polri Peduli Literasi yang bertujuan menghantarkan cahaya literasi hingga ke pelosok Nusantara.
Dalam sambutannya, Kapolres Blora mengekspresikan rasa terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang telah semangat mendukung program Polri Peduli Budaya Literasi ini. Program ini memiliki tujuan mulia, yaitu meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan mewujudkan masyarakat yang cerdas dan sejahtera, terutama di Kabupaten Blora.
Kapolres menyoroti upaya berkelanjutan yang telah dilakukan untuk bangkitkan minat baca. Ini mencakup pendidikan formal dan non-formal, serta pengembangan perpustakaan atau rumah baca, yang telah menjadi sarana belajar sepanjang hayat berkat inovasi dari para Bhabinkamtibmas di wilayah hukum Polres Blora.
Perpustakaan dan rumah baca dilihat sebagai pusat kegiatan belajar yang berperan penting dalam membentuk masyarakat yang cerdas dan sejahtera.
Kapolres Blora dengan harapan besar bahwa langkah-langkah nyata yang telah diambil bersama akan segera membawa masyarakat menuju masyarakat yang cerdas dan sejahtera, sesuai dengan impian bersama.
Kepala Sekolah SDN Nglangitan meluapkan kegembiraannya atas kegiatan ini dan berterima kasih karena bantuan buku ini sangat relevan dan bermanfaat bagi anak-anak. Kepala Sekolah juga menekankan kesesuaian program ini dengan upaya mereka untuk membuka cakrawala anak-anak dengan menyediakan perpustakaan dan pojok baca di sekolah.
Tidak hanya di SDN Nglangitan, kegiatan serupa juga telah dilaksanakan oleh Polsek Jajaran di 16 kecamatan di Kabupaten Blora. Harapan mereka adalah bahwa upaya ini akan menjadi penopang penting dalam meningkatkan fasilitas pendidikan, terutama dalam dunia membaca, untuk generasi muda di daerah ini.