Para penjual makanan dan minuman juga turut memeriahkan acara ini, menciptakan putaran ekonomi yang mendamaikan hati.
Layang-Layang Hias Piala Bupati Blora telah sukses menyelenggarakan acara megahnya di jalan alternatif yang menghubungkan wilayah Kelurahan Beran, Gabus (Kelurahan Mlangsen), dan Desa Kamolan, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, pada hari Minggu, 10 September 2023. Meski cuaca terik melanda, antusiasme ratusan peserta yang ikut serta dalam lomba ini menyejukkan hati. Mereka tampil dengan kreativitas dan keunikan yang luar biasa. Peserta tidak hanya berasal dari Kabupaten Blora, tetapi juga dari luar daerah, seperti Kabupaten Bojonegoro dan Tuban, Jawa Timur, serta Kabupaten Grobogan, dan daerah lainnya.
Sebanyak 235 layangan dipamerkan oleh para peserta, dan ribuan penonton yang tak kenal lelah menyaksikannya, meskipun terik matahari begitu menyengat. Para penjual makanan dan minuman juga turut memeriahkan acara ini, menciptakan putaran ekonomi yang mendamaikan hati. Festival ini dihadiri oleh Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP., M.Si, Ketua TP PKK/Ketua Dekranasda Kabupaten Blora, Hj. Ainia Sholichah, SH., M.Pd.AUD., M.Pd.BI, serta Kepala Kelurahan Mlangsen.
Aji, salah satu panitia lomba, menjelaskan bahwa Festival Layang-Layang Hias Piala Bupati Blora 2023 dibagi menjadi 12 kelompok, masing-masing terdiri dari 20 peserta sesuai nomor undian. Durasi lomba, mulai dari persiapan hingga saat layangan terbang selama 15 menit. Semua lomba dimulai pukul 13.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Yang menarik, pendaftaran peserta tidak dipungut biaya alias gratis. Para juara akan mendapatkan hadiah berupa piagam dari Bupati Blora, serta uang pembinaan. Selain itu, ada door prize yang menarik.
Festival Layang-Layang Hias ini berhasil mengulangi kesuksesan acara serupa tiga tahun lalu pada Minggu, 6 September 2020. Namun, yang membuat penyelenggaran tahun 2023 ini istimewa adalah dukungan penuh dari Bupati Blora, Arief Rohman, dan Ketua Dekranasda Kabupaten Blora. Aji menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya festival ini dengan lancar dan sukses.
Dewan juri, yang terdiri dari akademisi dan pengamat layang-layang, menentukan pemenang sebagai berikut: Juara I dengan nomor undian 53 berasal dari Kelurahan Tegalgunung, menampilkan layang-layang (tiga dimensi) Gerobak Sate Blora. Juara II dengan nomor undian 12 dari Kelurahan Beran, menampilkan layang-layang hias Barongan. Juara III dengan nomor undian 207 dari Kabupaten Tuban, Jawa Timur, menampilkan layang-layang berukuran jumbo Arjuna Srikandi. Juara Harapan I dengan nomor undian 32 dari Kelurahan Mlangsen, menampilkan layang-layang (tiga dimensi) Becak. Juara Harapan II berasal dari Kecamatan Kunduran, menampilkan layang-layang hias tokoh wayang Semar. Juara Harapan III berasal dari Desa Jeruk, Kecamatan Randublatung, menampilkan layang-layang naga sayap.
Kriteria penilaian mencakup Layangan Hias (bukan layangan naga), bentuk layangan yang mencerminkan keanekaragaman Blora, kemampuan terbang, keindahan warna, dan keunikan bentuk layangan. Piagam dan uang pembinaan diberikan secara langsung oleh Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP., M.Si, dan Ketua TP PKK/Ketua Dekranasda Kabupaten Blora, Hj. Ainia Sholichah, SH., M.Pd.AUD., M.Pd.BI, kepada para peserta.
Sebelumnya, Bupati Blora, yang akrab disapa Mas Arief, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini. Ia juga mengumumkan bahwa akan ada lomba layang-layang lain pada tanggal 7 hingga 8 Oktober 2023 dengan kategori adu putus atau sambitan. Semoga, harap Bupati Blora, acara ini menjadi penggerak ekonomi dan inspirasi bagi semua peserta. "Kami akan sering mengadakan event seperti ini. Terima kasih kepada para pendukung, sponsor, dan seluruh panitia yang terlibat. Selamat kepada para juara, semoga kita bisa bertemu lagi di lain kesempatan," ucapnya. Meskipun sudah menjelang petang, Bupati Blora masih sempat berwawancara dengan para juara dan berfoto bersama. "Layang-layang Sate ini adalah ikon Blora. Selamat!" ujarnya dengan senyuman.