Dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP, M.Si, melantik 92 Aparatur Sipil Negara (ASN)
Dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP, M.Si, melantik 92 Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Blora untuk mengisi posisi sebagai pejabat administrator, pengawas, dan fungsional. Pelantikan ini diadakan pada hari Senin (5/6/2023) di Pendopo Kabupaten Blora, dengan dihadiri oleh Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati, ST, MM, Sekretaris Daerah Kabupaten Blora, Komang Gede Irawadi, SE, M.Si, dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Drs. Heru Eko Wiyono, M.Si.
Rotasi Jabatan dan Posisi yang Dilantik
Dalam pelantikan ini, terdapat rotasi jabatan yang melibatkan beberapa posisi seperti Lurah, Kasi, Kasubag, Sekcam, Kabid, Sekdin, Camat (Kradenan, Sambong, Kunduran, dan Tunjungan), serta Kabag di lingkungan Setda dan Direktur Rumah Sakit. Bupati Arief Rohman menjelaskan bahwa rotasi jabatan merupakan hal yang rutin dilakukan dalam instansi pemerintahan, sebagai bagian dari evaluasi yang dilakukan. Melalui pelantikan ini, diharapkan para pejabat yang baru mampu bekerja secara optimal, dengan memberikan pengabdian dan pelayanan terbaik bagi Kabupaten Blora.
Pesan dari Bupati dan Peran Sekretaris Daerah
Bupati Arief Rohman memberikan pesan kepada Sekretaris Daerah untuk terus mendorong para ASN Blora agar melakukan inovasi dan mengkoordinasikan dengan baik, guna memajukan Kabupaten Blora.
Rincian Jumlah ASN yang Dilantik
Menurut Kepala BKD Blora, Drs. Heru Eko Wiyono, dari 92 orang yang dilantik, terdapat 1 orang yang mendapatkan jabatan fungsional pengawas penyelenggara urusan pemerintah daerah di Inspektorat, sementara 91 orang lainnya dilantik sebagai administrator atau pengawas.
Optimalisasi Pelayanan Optimal
Pelantikan 92 ASN baru di Kabupaten Blora ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan optimal kepada masyarakat. Hal ini penting mengingat adanya kekosongan jabatan dan status penjabat sementara (PLT) yang harus segera diisi. Pelantikan ini juga merupakan hasil dari evaluasi yang telah dilakukan sebelumnya. Dengan adanya para pejabat yang baru, diharapkan aktivitas pemerintahan dapat berjalan sesuai tugas fungsinya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. (HW)