Bupati Blora, Arif Rohman, mengharapkan agar pilkades berjalan dengan lancar, aman, dan kondusif.
Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Blora diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas demokrasi, khususnya di tingkat Desa, sehingga hasilnya semakin baik, aman, dan memberikan peningkatan inovasi di bidang pemerintahan. Pada Minggu (18/6/2023), puluhan calon kepala desa (kades) di Kabupaten Blora melakukan deklarasi untuk menjaga perdamaian dalam pemilihan kepala desa serentak (pilkades) yang akan dilaksanakan pada tanggal 8 Juli 2023 mendatang.
27 Desa Blora Menggelar Pilkades Serentak 8 Juli 2023
Dalam deklarasi tersebut, Forkopimda Kabupaten Blora juga turut hadir. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Blora, Yayuk Windrati, menyampaikan bahwa pelaksanaan deklarasi damai dan penandatanganan Pakta Integritas dilakukan agar para calon kades dapat menjaga kondusivitas pilkades. Yayuk Windrati juga menegaskan bahwa pihaknya, bersama dengan seluruh jajaran TNI, baik Bhabinkamtibmas maupun Babinsa, siap mengawal kesuksesan pilkades serentak agar berjalan aman dan terkendali.
Data menunjukkan bahwa terdapat 27 desa di Blora yang akan menggelar pilkades serentak, tersebar di beberapa kecamatan. Misalnya, di Kecamatan Banjarejo terdapat 4 desa, antara lain Desa Buluroto, Wonosemi, Balongsari, dan Jatiklampok. Sedangkan di Kecamatan Ngawen terdapat Desa Srigading, Bradag, dan Sumberejo. Begitu juga di kecamatan lainnya, seperti Japah, Todanan, Tunjungan, Jepon, Jiken, Randublatung, Kradenan, Sambong, Bogorejo, Cepu, dan Jati, masing-masing memiliki desa-desa yang akan melaksanakan pilkades serentak.
Pilkades yang Lancar, Aman dan Kondusif
Pada kesempatan tersebut, Bupati Blora, Arif Rohman, mengharapkan agar pilkades berjalan dengan lancar, aman, dan kondusif. Hal ini disampaikan saat menghadiri Deklarasi Damai Pemilihan Kepala Desa Serentak dan Peluncuran Cash Management System (CMS) bagi Pemerintah Desa di Kabupaten Blora tahun 2023. Bupati juga berharap agar pelaksanaan pilkades, pileg, dan pilpres di Blora dapat berjalan dengan lancar.
Ketua DPRD Kabupaten Blora, HM Dasum, menyampaikan bahwa demokrasi di desa sudah dilakukan sejak lama dan menjadi tanggung jawab bersama. Ia berharap agar pilkades yang akan dilaksanakan tahun 2023 dapat berjalan dengan aman dan terkendali.
Pilkades yang Sopan Damai dan Bermartabat
Wakapolre Blora, Kompol Riwayat Sosiyanto, S.H., M.Si, mengatakan bahwa deklarasi damai tersebut berisi enam poin, di antaranya para calon kepala desa sepakat untuk mematuhi tahapan pilkades secara damai, sopan, bermartabat, dan penuh tanggung jawab.
Deklarasi tersebut juga menekankan pentingnya mematuhi peraturan perundang-undangan, mengedepankan etika, menciptakan situasi kondusif, serta siap menerima hasil baik menang maupun kalah, dan tidak melanggar hukum.
Dengan adanya Deklarasi Damai Pilkades serentak tahun 2023, diharapkan pelaksanaan pilkades pada tanggal 8 Juli mendatang dapat berjalan lancar, aman, damai, dan menghasilkan kepala desa yang berkualitas sesuai dengan harapan masyarakat. (HW)