Yuyus Nasdem : Manfaat Infrastruktur Jalan bagi Masyarakat Desa Hutan Sangat Signifikan. Terutama manfaatnya pada pembangunan ekonomi.
Yuyus Waluyo, Politisi Nasdem Dapil 3 Blora menjelaskan bahwa Manfaat Infrastruktur Jalan bagi Masyarakat Desa Hutan Sangat Signifikan. Terutama manfaatnya pada pembangunan ekonomi dan aksesibilitas, seperti disampaikannya pada percakapan WA pada Sabtu (20/5/2023).
"Sederhana sajalah, jalan yang memadai jelas dapat membuka peluang baru untuk pengembangan ekonomi di Desa Hutan. Kalau boleh bercita-cita, masyarakat dapat mengembangkan sektor pariwisata, pertanian, dan industri lainnya dengan lebih baik jika memiliki akses yang baik ke pasar dan infrastruktur transportasi," jelasnya.
Tingkatkan Aksesibilitas Masyarakat
"Infrastruktur jalan yang baik akan meningkatkan aksesibilitas bagi Masyarakat Desa Hutan. Ini memungkinkan mereka untuk mengakses fasilitas dan layanan penting seperti Pusat Kesehatan Masyarakat, Sekolah, Pasar, dan Transportasi Umum. Jalan yang baik juga memfasilitasi Mobilitas Barang dan Jasa, memungkinkan Pertukaran Ekonomi yang lebih efisien," tutur Yuyus Waluyo berapi-api.
"Kita tahu laah, Desa Hutan punya potensi sumber daya alam yang signifikan, seperti hutan dan pertanian. Jalan yang baik memudahkan akses ke sumber daya ini, sehingga masyarakat dapat memanfaatkannya dengan lebih efisien, hemat waktu, hemat biaya," ujar Ketua Komisi B DPRD Blora ini. Komisi B adalah Komisi yang membidangi Perekonomian.
Pilihan Konstruksi Beton Sudah Tepat
Yuyus Waluyo mengakui bahwa pemilihan konstruksi jalan pihak Pemerintah Kabupaten Blora sudah tepat, yaitu dengan memilih Konstruksi Jalan Beton Bertulang yang dinilai memiliki stabilitas yang tinggi dan tahan terhadap erosi.
"Untuk tanah labil seperti sebagian besar tanah di Blora, saya rasa jenis peningkatan konstruksi jalan yang tepat adalah jalan beton bertulang. Sudah tepat pilihan Pemkab selama ini, hanya memang masih perlu peningkatan anggaran untuk pembuatan berem demi keselamatan pengguna jalan. Tentang bagaimana detilnya, silahkan tanya rekan-rekan yang di Komisi C ya?" ujarnya.
"Memang iya, kalau ditimbang dari sisi penganggaran, konstruksi jalan yang lebih stabil dan tahan lama cenderung memerlukan biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan konstruksi sederhana seperti jalan makadam atau aspal. Begitu juga dengan biaya perawatannya," pungkas Yuyus Waluyo. (AW)