Keberhasilan menurunkan Angka Kemiskinan seringkali dijadikan indikator sukses tidaknya kepemimpinan sebuah rezim.
Angka Kemiskinan selalu menjadi problem bagi Pemerintah. Tak perduli apakah itu Pemerintah Provinsi, Pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten maupun Pemerintah Desa. Para pemegang tampuk kekuasaan selalu dipusingkan dengan persoalan angka kemiskinan. Apalagi jelang tutup buku - akhir tahun - untuk menyusun Laporan Pertanggung-Jawaban.
Keberhasilan menurunkan Angka Kemiskinan seringkali dijadikan indikator sukses tidaknya kepemimpinan sebuah rezim. Angka Kemiskinan tidak sekedar deretan angka statistik, mudah untuk diotak-atik, dimanipulasi. Lebih jauh, Angka Kemiskinan adalah kondisi riil kemampuan rakyat untuk memenuhi kebutuhan primer maupun tersier sehingga tidak menghambat fungsi sosialnya.
Pada situs BLORAWEB, penulis akan mencoba untuk mengajak pembaca sejenak turut mencari atau minimal meyakini solusi untuk menurunkan Angka Kemiskinan. Termasuk angka kemiskinan di Kabupaten Blora. Penulis tidak akan memberikan data kualitatif yang terlihat rumit. Karena memang penulis tidak mampu untuk menyajikan data kualitatif seperti itu. Cukuplah dengan pendekatan sederhana, "ndeso" yang menyenangkan serta mudah dipahami.
Baiklah, kita langsung masuk pada permasalahannya. Menurut pendapat para ahli, sebagai sebuah negara berkembang, Indonesia masih memiliki tingkat kemiskinan yang cukup tinggi. Untuk menurunkan angka kemiskinan di Indonesia, ada beberapa cara yang dapat dilakukan:
Meningkatkan akses pendidikan
Pendidikan memegang peranan penting dalam menurunkan angka kemiskinan. Dengan memiliki pendidikan yang lebih baik, maka seseorang akan memiliki kesempatan yang lebih baik dalam mencari pekerjaan yang layak. Oleh karena itu, pemerintah perlu meningkatkan akses pendidikan yang berkualitas bagi masyarakat yang kurang mampu.
Peningkatan ketersediaan dan kualitas infrastruktur
infrastruktur yang memadai seperti jalan, air bersih, sanitasi, energi, dan transportasi merupakan faktor penting dalam memajukan kemakmuran masyarakat, sehingga penting bagi pemerintah untuk membangun infrastruktur yang memadai, terutama di daerah-daerah yang belum terjangkau.
Memperluas lapangan kerja
Pemerintah perlu mendorong investasi dan menciptakan kebijakan yang ramah terhadap bisnis, sehingga dapat menarik investor untuk mengembangkan usahanya di Indonesia. Selain itu, pemerintah juga perlu memperhatikan industri yang ada di dalam negeri, dan mendorong pengembangan industri kreatif dan small business.
Melakukan redistribusi ekonomi
Pemerintah perlu melakukan kebijakan yaitu memberikan sumber daya ekonomi kepada masyarakat miskin dan individu kecil, mendorong meningkatkan keterampilan mereka, dan memberikan bantuan.
Mengurangi ketimpangan sosial
Pemerintah perlu memperkecil jarak antara kelompok masyarakat yang berada di atas dan di bawah dalam skala sosial dan ekonomi, di antaranya dengan memberikan akses yang sama dalam pendidikan dan kesehatan.
Menurunkan angka kelahiran yang tinggi
Indonesia masih memiliki angka kelahiran yang tinggi, yang berdampak pada kemiskinan yang tinggi. Oleh karena itu, pemerintah dapat memberikan edukasi tentang program keluarga berencana untuk menurunkan tingkat kelahiran.
Melakukan Program Jaminan Sosial
Pemerintah juga dapat memperbaiki kondisi ekonomi masyarakat lewat program jaminan sosial yang bersifat labil dan efektif, seperti bantuan sosial, program keselamatan sosial, hingga program kesehatan.
Memperluas akses ke pasar internasional
Indonesia perlu memperluas jangkauan perdagangan internasional. Hal ini bertujuan untuk membuka peluang pasar serta meningkatkan nilai ekspor Indonesia. Terdapat potensi yang besar pada industri terkait Prancis dan Amerika Serikat .
Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan dapat menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. (heri ireng)